SAR Hidayatullah Lakukan Operasi SAR di Banjir Barru Sulsel
BARRU -- Tim relawan SAR Hidayatullah Sulsel bergerak melakukan pencarian dan evakuasi korban ke lokasi banjir yang melanda sebagian besar Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, usai diguyur hujan berkepanjangan.Pemkab Barru melalui Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Barru merilis data estimasi dampak kerugian akibat banjir.
Data tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait.
Kepala Seksi Kesiap-siagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan mengatakan, total estimasi kerugian mencapai Rp13 miliar lebih.
Kerugian tersebut lanjut Muhaemin, meliputi infrastruktur, pertanian, dan perikanan. Sementara untuk kerugian rumah masih dalam tahap perhitungan.
"Jumlah estimasi kerugian tersebut masih bisa bertambah, sebab nilai kerugian rumah belum terhitung," ungkap Abdul Muhaemin Hasan, dikutip portal Rakyatku, Rabu (2/1/2019).*/Ainuddin Chalik
Berikut rincian data kerugian akibat banjir di Kabupaten Barru:
Infrastruktur:
-Jalan beton (jembatan kecil) di Takkalasi, Kecamatan Balusu 200 meter
-Jembatan gantung di Maruala, Kecamatan Barru.
-Tanggul rusak akibat abrasi pantai di Takkalasi, Kecamatan Balusu.
- Kerusakan jalan akibat longsor di Jalan Lasawedi, Kecamatan Barru
Estimasi kerugian: Rp5,6 Miliar.
Perikanan
- Tambak 148,7 Hektare.
- Saluran tambak 29 meter jebol (Kecamatan Tanete Rilau, Balusu, Barru, dan Soppeng riaja)
- Pematang tambak (Kecamatan Balusu dan Soppeng Riaja) Rp37.250.000
- Pintu air (Kecamatan Balusu dan Soppeng Riaja) Rp6.500.000
Pertanian
- Sawah pertanaman 154 hektare
- Sawah Pembibitan 7,03 hektare
Estimasi kerugian: Rp600 juta
Rumah Rusak
- Hanyut 4 rumah
- Rusak berat 9 rumah
- Rusak sedang 3 rumah
- Rusak ringan 4 rumah
Estimasi kerugian: Masih dalam perhitungan
Korban jiwa
- 2 nyawa melayang