TOT SIGAB SAR Hidayatullah Cetak Trainer Handal Mitigasi Bencana
BOGOR -- Sepanjang tahun 2018, tercatat lebih dari 2000 terjadi bencana alam di seluruh wilayah Indonesia. kejadian bencana ini menyebabkan ribuan orang meninggal dan hilang, puluhan ribu orang luka-luka, serta ratusan ribu unit bangunan rusak.Salah satu upaya mengurangi dampak ancaman bencana yang dilakukan oleh SAR Hidayatullah adalah menggelar Training of Trainer (TOT) Sekolah Indonesia Tanggap Tangguh Aman Bencana (SIGAB). TOT yang digelar pertama kali ini bertujuan mencetak pelatih yang handal dan profesional bidang mitigasi bencana.
Ketua Instruktur Nasional SAR Hidayatullah, Ahmad Krisdiansyah, yang sekaligus penggagas kegiatan ini menjelaskan bahwa TOT ini merupakan upaya antisipatif untuk mengeliminasi dampak bencana bagi masyarakat dan lingkungan.
"Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana secara maksinal, diharapkan mampu meminimalisir jatuhnya korban jiwa", jelasnya.
Materi mitigasi bencana yang disampaikan diantaranya Disaster Risk Management, Mapping Disaster Risk Area, Disaster Mitigation, Disaster Simulation dan lain sebagianya.
Di sesi pengarahan, Bapak Supriyadi, pendiri SAR Hidayatullah memotivasi seluruh pengurus pusat maupun wilayah agar terus menjaga eksistensi SAR Hidayatullah di setiap medan bencana.
"Tak ada jalan lain yang paling efektif untuk menjaga eksistensi SAR ini kecuali dengan terus meningkatkan kapasitas dan profesionalitas. Tapi jangan lupa, tetap libatkan Allah Swt dalam setiap gerak langkah", pesannnya.
Supriyadi, yang juga menjabat sebagai Wakil 1 Kwarnas Pramuka menambahkan, tim SAR adalah ujung tombak di setiap medan bencana. Kecepatan adalah kunci keberhasilan melakukan operasi dan aksi kemanusiaan.
“Kecepatan aksi adalah kunci keberhasilan bagi anggota SAR dalam melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban bencana. Karenanya, personel SAR harus terus berlatih dan berlatih untuk menjaga kesiapsiagaan," pesannya.
TOT SIGAB ini merupakan rangkaian kegiatan Rapimnas SAR Hidayatullah yang diadakan selama 3 hari, 1-3 Februari 2019 di Villa Hidayaturrahman, Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri tak kurang dari 100 peserta dari seluruh pengurus wilayah SAR Hidayatullah seluruh Indonesia.*/Ainuddin Chalik